Banyak orang yang mengatakan kata "cinta" , banyak pula yang membahas
tentang cinta. Nah sekarang apa sich,.. hakekat cinta itu sendiri dalam
islam?. Cinta menurut islam tentu saja memiliki perbedaan yang cukup
jelas dibandingkan dengan perspektif / pengertian lain yang ada diluar
sana.
Islam tentang cinta tentu memiliki karakter tersendiri sehingga
diharapkan setelah membaca artikel ini kita akan paham bagaimana
perbedaan yang ada tersebut. Definisi dan Arti Cinta Menurut Islam cinta
menurut islam adalah kecondongan hati terhadap sesuatu. Ketika
seseorang telah jatuh cinta kepada orang lain, maka ia akan berbuat apa
saja yang disukai oleh orang yang ia cintai dan pantang untuk melakukan
perbuatan yang ia murkai. jika tidak demikian maka akan dipertanyakan
kecintaanya tersebut.
Oleh karena itu kita diperintahkan untuk cinta kepada Alloh. Dengan kita
cinta kepadaNya dan melakukan konsekuensi dari cinta tersebut, maka
kita akan selamat dunia dan akherat, itulah hakekat cinta sejati dalam
islam . Cinta yang benar- benar sejati , cinta yang berujung kepada
kebahagiaan yang abadi.
Lantas,.. apa kita tidak boleh untuk cinta kepada makluk seperti istri
kita, anak anak kita orang tua kita maupun saudara saudara kita?..tentu
saja boleh kita cinta kepada mereka, karena secara tabiat, seorang
hamba, mereka mencintai wanita dan anak anak. tapi kecintaannya terhadap
mereka dibatasi dengan aturan untuk tidak melebihi cintanya kepada
Alloh. Dan yang paling baik, kita mencintai mereka karena alloh. Lantas
Bagaimana menyikapi cinta.
Cinta memang akan menjadi tema kehidupan yang takan pernah usang untuk dibahas. Apalagi di kalangan muda, cinta merupakan
tema pokok dalam kehidupan mereka. Pada masa muda inilah biasanya
seorang insan mencicipi manisnya cinta sekaligus merasakan bagaimana
rasanya pahitnya putus cinta. Dengan fakta biolaogis yang terdapat pada
masa puber cinta dapat menjadikan seseorang menuju ke arah positif atau
justru sebaliknya, membawa pelaku cinta ke arah negatif bahkan ada yang
berakhir dengan bunuh diri.
Penulis selalunberanggapan bahwa cinta tak pernahnmenyakiti, cinta juga
takan pernah menyesatkan seseorang pada keburukan. Untuk itu, perlu kita
kaji arti cinta dari sisi lain yang kadang jarang kita pahami.
(-) Cinta adalah Sebuah Hadiah
Anda harus menyadari bahwa cinta adalah sebuah hadiah, sebuah kado yang
Tuhan berikan kepada kita yang Tuhan titipkan melalui orang yang kita
cinta. Ibaratnya, anda mendapat kiriman hadiah dari Tuhan yang
dikirimkan melalui kurir, maka kepada siapa kita seharusnya
berterimakasih untuk pertama kalinya? Jawabnya tentu Tuhan.
Ya, Tuhan yang memberi cinta, maka berterimakasihlah kepada Tuhan atas
pemberian agungNya. Jika anda berfikir benar, maka anda tidak akan
mengambil tindakan tindakan bodoh yang tidak akan sesuai dengan kehendak
Allah apalagi jika anda berkata bahwa semua yang dilakukan atas nama
cinta.
Semakin anda dicintai dan mencintai orang yang anda cinta, maka
seharusnya anda semakin bersyukur dan semakin berterimakasih kepada
Tuhan, Anda akan semakin dekat dengan Tuhan, Anda akan semakin mencintai
Tuhan bukan justru semakin melupakanNya. Begitu indah jika cinta
menjadi jembatan atau jalan untuk dapat mencintai sang maha Cinta. Namun
yang terjadi justru sebaliknya, semakin cinta kita pada manusia,
semakin lupa kita pada Tuhan.
Jangan heran jika dengan alasan cinta, seseorang menghalalkan ciuman,
menghalalkan sex, atas nama cinta juga kita sering melawan kehendak
orang tua, Tuhan kita sisihkan demi seorang manusia yang tak pernah
memberi kita nafas, yang tak pernah memberi kita kehidupan, demi seorang
manusia yang tak perduli kemana kita akan berakhir, syurga / neraka.
Bahkan kita melupakan orangtua demi seorang manusia yang tak pernah
mempertaruhkan nyawanya seperti Ibu bertaruh nyawa ketika melahirkan
kita, kita melupakan seorang Ayah yang setiap hari membanting tulang
untuk hidup kita, demi seorang manusia yang belum tentu menjadi pasangan
abadi kita. Tentu Kita sering melupakan Ibu kita yang rela memandikan
kita, rela terbangun ditengah malam untuk menyusui kita demi seorang
manusia yang kadang sibuk dengan urusannya sendiri.
Cintailah orang yang anda cinta, tapi jangan pernah lupakan Tuhan dan
orangtuamu Cintailah orang yang anda cinta, Agar semakin besar cintamu
padanya semakin dekat pula kau pada Tuhanmu, semakin dekat pula kau pada
orang tuamu. Cinta yang sejati mengajarimu kebaikan, bukan melulu pada
kebahagiaan sesaat Cinta yang sejati menunjukanmu jalan Syurga Bukan
tega menjebloskanmu kedalam siksa neraka.
Semoga renungan catatan singkat ini bermanfaat untuk diri saya dan sobat -sobat sekalian. Salam cinta.
No comments:
Post a Comment