Search Bar

  • Breaking News

    Sunday, April 2, 2017

    Puisi Betapa Aku Mengagumimu


    dalam sepihnya waktu
    tak jeddah ku sulam rindu di jiwa
    dalam sunyinya lara
    tak sirna ku rajut kasih di muara kalbu
    bahwasanya akulah pengagum
    di balik tabir rahasia
    setiap senyum karismamu
    melekat erat di benak malamku
    menghantarkan hasratku ke tepi bahagia
    walau aral nan jadi ruang pemisah
    mengagumimu bukanlah dosa
    lelah cucuran keringat dalam munajat
    tiada terbilang oleh hitungan dalam angka ,dalam aksara
    tuk cumbui bayangmu pda rembulan
    tuk datangi jiwamu dalam impian
    meski terkadang dalam bisu
    ku kemas tetes -tetes bening yang jatuh
    meski terkadang dalam senyumku
    ku basuh luka merona oleh rajam lakumu
    aku tetaplah sang bidadari rahasia
    yang menyulam sebuah harapan
    di balik tirai yang menerungku
    dalam bias malam- malam sepihku
    sampai bila airmataku kering
    sampai bila napasku henti
    ku masih di sini dalam malamku
    merajut sejuta impian indah
    bersama bayanganmu

    (Karya : Fhersa)

    No comments:

    Post a Comment

    Fashion

    Beauty

    Culture